Senin, 26 September 2011

Hadist hak orang tua dan hak anak dari buku Tanbihul Ghafilin

Dari Abdullah bin Umar ra:seseorang datang kepada Nabi saw dan berkata:saya ingin berjihad(perang fisabilillah).Nabi saw bertanya:Apakah kedua ayah bundamu masih hidup?jawabnya:ya kedua-duanya.Sabda Nabi saw :didalam melayani keduanya harus berjihad.
Dari Bahz bin Hakim dari ayahnya,dari neneknya,saya tanya pada Nabi saw:ya Rasulullah siapakah yang harus saya taati?Jawab Nabi saw:ibumu.Kemudian siapakah?jawabnya:ibumu.kemudian sipakah?jawabnya:ibumu.Kemudian siapaka?jawab Nabi saw:ayahmu,kemudian yang terdekat dan yang dekat dari kerabat
Dari Abul Laits Assamarqandi sanadnya dari Zaid bin Ali dari Ayahnya dari neneknya.Rasulullah saw bersabda"Andaikan ada kalimat yang lebih ringan dari kata uf(cih) untuk dijadikan dasar serendah-rendahnya durhaka pada orang tua niscaya akan dilarang oleh Allah untuk mengatakannya,karena itu seorang yang durhaka pada orang tuanya boleh berbuat apa yang akan diperbuat maka ia tidak akan masuk surga,sebaliknya seorang yang bakti pada orang tuanya boleh berbuat apa saja maka tidak akan masuk neraka"
Seseorang datang kepada Nabi saw dan berkata:ya Rasulullah ibuku kini mengigau ditempatku,maka sayalah yang memberi makan minum dengan tanganku juga mewudhu'inya dan mengangkatnya diatas bahuku,apakah yang demikian itu berarti saya telah membalas jasanya? jawab Nabi saw:Belum,belum satupun dari jasa-jasanya.Tetapi engkau telah berbuat baik,dan Allah akan memberi pahala kepadamu yang besar dan banyak terhadap amalmu yang sedikit"
Rasulullah saw bersabda"sesungguhnya sebesar-besar dosa ialah memaki ayah-ibunya,ketika ditanya:bagaimanakah seorang memaki ayah-ibunya?jawab Nabi saw:memaki ayah lain orang lalu dibalas dimaki ayahnya atau memaki ibunya,maka dibalas dimaki ibunya"
Dari Abban,Anas ra"Ada seorang pemuda bernama Alqomah dimasa Rasulullah saw.Pemuda ini rajin ibadat dan banyak sedekah,tiba-tiba ia sakit dan sangat berat sakitnya,maka istrinya menyuruh orang memanggil Rasulullah saw menyatakan bahwa suaminya sakit keras dalam keadaan naza' sakaratul maut,dan saya ingin menerangkan kepadamu keadaannya.Maka Rasulullah saw menyuruh Bilal,Ali,Salman dan Ammar ra supaya pergi ketempat Alqomah dan memperhatikan bagaimana keadaannya,dan ketika telah sampai kerumah Alqomah mereka langsung masuk kepada Alqomah dan menuntunnya supaya membaca:Laa ilaha illallah,tetapi lidah Alqomah bagaikan terkunci tidak dapat mengucapkan itu,ketika para sahabat itu merasa bahwa Alqomah pasti akan mati,mereka menyuruh Bilal supaya pergi memberi tahu hal itu kepada Rasulullah saw.langsung bertanya:Apakah ia masih mempunyai ayah dan ibu?jawabnya:ayahnya telah meninggal,sedang ibunya masih hidup tetapi terlampau tua.Rasulullah saw bersabda kepada Bilal:ya Bilal,pergilah kepada ibu Alqomah dan sampaikan salamnya kepadaku,dan katakan kepadanya:jika kau dapat berjalan pergi kepada Rasulullah saw dan jika tidak dapat makaRasulullah saw akan datang kesini.jawab ibu Alqomah sayalah yang lebih layak pergi kepada Nabi saw.Lalu ia mengambil tongkat dan berjalan hingga masuk ke rumah Nabi saw.dan sesudah memberi salam ia duduk di depan Nabi saw.Maka Nabi saw bertanya:beritakan yang benar-benar kepadaku,jika kau dusta kepadaku,niscaya akan turun wahyu memberi tahu kepadaku:bagaimanakah keadaan Alqomah?jawabnya:Alqomah rajin ibadat sembahyang,puasa dan bersedekah sebanyak-banyaknya sehingga tidak diketahui berapa banyaknya,Nabi saw bertanya:lalu hubunganmu dengan dia?jawabnya:saya murka kepadanya.Ditanya:mengapa?karena ia mengutamakan istrinya dan menentangku.Maka Rasulullah saw bersabda:Murka ibunya,itulah yang mengunci(menutup)lidahnya untuk mengucap;Laa ilaha illallah.Kemudian Nabi saw menyuruh Bilal supaya mengumpulkan kayu sebanyak-banyaknya untuk membakar Alqomah dengan api itu.ibu Alqomah bertanya:ya Rasulullah,putraku,buah hatiku akan kau bakar dengan api didepanku,bagaimana akan dapat menerima hatiku.Rasulullah saw bersabda:Hai ibu Alqomah,siksa Allah lebih berat dan kekal,karena itu jika kau ingin Allah mengampunkan dosa anakmu,maka relakanlah ia(kau harus ridho padanya),demi Allah yang jiwaku ada di tangannya tidak akan berguna sembahyang,sedekahnya selama engkau murka kepadanya.lalu ibu Alqomah mengangkat kedua tangannya dan berkata:ya Rasulullah saya mempersaksikan kepada Allah dilangit dan kau ya Rasulullah dan siapa yang hadir ditempat ini bahwa saya telah ridho pada Alqomah.Maka langsung Rasulullah saw menyuruh Bilal pergi melihat keadaan Alqomah apakah sudah mengucap la ilaha illallah atau tidak,kuatir kalau-kalau ibu Alqomah mengucapkan itu hanya karena malu pada Rasulullah dan tidak dari hatinya,maka ketika Bilal sampai dipintu rumah Alqomah tiba-tiba terdengar suara Alqomah membaca laa ilaha illallah,lalu Bilal masuk dan berkata:Hai orang-orang,sesungguhnya murka ibu Alqomah itu yang menutup lidah untuk mengucap syahadat,dan ridhanya kini telah melepas lidahnya,maka matilah Alqomah pada hari itu,maka datanglah Nabi saw.Dan sesudah dikubur Nabi saw berdiri diatas tepi kubur sambil berkata:Hai sahabat Muhajir dan Anshar,siapa yang mengutamakan istrinya daripada ibunya maka ia terkena kutukan(la'nat)Allah dan tidak diterima daripadanya ibadat fardhu dan sunnatnya"
Dari Al-Ala' bin Abdirrahman dari ayahnya dari Abuhurairah ra.Nabi saw bersabda"Jika telah mati anak Adam putus (terhenti) semua amal perbuatan (kegiatannya)kecuali tiga macam:1)sedekah jariah yang berjalan terus(wakaf-wakafnya) 2)ilmu yang berguna(yang diajarkan sehingga orang-orang melakukan ajarannya) 3)anak shalih yang selalu mendo'akan pengampunan untuknya"
Rasulullah saw bersabda"jangan memutuskan hubungan pada orang yang dahulu kawan baik pada orang tuamu,niscaya akan padam nur cahayamu"
Seorang dari suku Bani Salimah bertanya pada Nabi saw:kedua orang tuaku telah mati,apakah ada jalan untuk berbakti pada keduanya sesudah mati itu?Jawab Nabi saw:ya,membacakan istigfar untuk keduanya,dan menghormat sahabat-sahabat keduanya,dan menghubungi famili dari keduanya"
Dari Abul Laits Assamarqandi sanadnya Abu Hurairah ra.Nabi saw bersabda"Hak anak yang harus dilaksanakan oleh orang tua ,tiga 1)memilihkan nama yang baik ketika lahir 2)mengajarinya kitab Allah 3)harus dikawinkan ketika dewasa
Dari Asysya'bi.Rasulullah saw bersabda"Allah akan merahmati kepada Aba yang membantu anaknya untuk berbakti taat kepadanya,Ya'ni tidak menyuruh sesuatu yang dikuatirkan anak itu tidak dapat melaksanakannya"
Rasulullah saw bersabda"empat macam sebagai syarat kebahagiaan seseorang yaitu jika istrinya sholihah,dan anak-anaknya taat,dan kawan-kawannya orang-orang yang shalih dan penghasilan rizkinya didalam negrinya" 

1 komentar:

  1. Dengan arab nya kalau bisa itu lebih baik ..biar dtidak dilihat hanya copy paste

    BalasHapus