Jumat, 16 September 2011

Utamakan Lapar Ilmu Daripada Lapar Makanan( riwayat Abu Hurairah)


Meski hanya empat tahun hidup bersama Rasul saw.sebelum wafat beliau,namun ia telah menghafal dan meriwayatkan 5.374 hadist dari Nabi saw
Nama aslinya Abdurrahman bin Shakhr Ad Dausi.Ia masuk islam pada7H.Setelah ia masuk islam,ia tinggal di masjid Nabawi.Ia termasuk Ahlus Shuffah(ahli Shuffah)
Ahli Shuffah adalah orang islam yang dianggap tamu oleh Nabi saw.Mereka tidak punya tempat tinggal dan tidak punya kerabat di madinah.Mereka tinggal di halaman masjid  Nabawi.Jika Nabi saw mendapatkan Shodaqoh,Beliau segera mengirimkan kepada mereka dan Beliau tidak mengambil sedikitpun..Kalau mendapat hadiah,maka Nabi saw mengirimkannya kepada ahli shuffah dan Beliau mengambil sedikit atau Beliau memakannya bersama mereka.
Abu Hurairah selalu menemani dan melayani Rasulullah saw.kapanpun dan dimanapun Beliau berada.Karena itu ia mendapat banyak ilmu dari Nabi saw.Maka ia mampu menghafal lebih banyak hadist daripada sahabat lain yang lebih senior
Salah satu kelebihan Abu Hurairah adalah Rasa hausnya akan ilmu mengalahkan rasa laparnya terhadap makanan
Suatu hari,Abu Hurairah menceritakan keadaannya,ia berkata”Demi Allah,yang tiada tuhan selain dia.Aku pernah merapatkan perutku ketanah karena lapar.aku pernah mengikat batu di perutku.Aku juga pernah terduduk kelaparan disebuah jalan yang biasanya dilalui orang.Dari kejauhan,Nabi saw tersenyum saat melihatku.Sepertinya beliau tahu keadaanku setelah melihat ekspresi wajahku dan posisi tubuhku.”
Kemudian Nabi saw memanggil,”Wahai Abu Hirr(Panggilan akrab Abu Hurairah,artinya pemilik kucing kecil)
“Labbaik ya Rasulullah”
“Ikutlah denganku,”ucap Nabi saw
Lalu  Abu Hurairah menemani Nabi saw menuju salah satu rumah keluarga beliau.Nabi saw pun masuk.Abu Hurairah minta izin masuk.Dan beliau mengizinkannya.Disana ada segelas susu Nabi bertanya kepada penghuni rumah,”Dari mana asal susu ini?”
“Seorang wanita menghadiahkan untuk engkau,wahai Rasulullah,”jawab penghuni rumah.
“Wahai Abu Hirr.”
“Labbaik ya Rasulullah,”jawab Abu Hurairah.
“Temui Ahli Shuffah itu,Ajaklah kemari.”
Saat memanggil Ahli Shuffah,Abu Hurairah berkata sendiri,”mengapa susu ini diberikan kepada Ahli Shuffah/Padahal aku yang paling pantas untuk minum susu itu agar kekuatan saya pulih.Apabila Ahli Shuffah kemari,Beliau pasti menyuruh saya memberikan susu itu kepada mereka dan kemungkinan saya tidak mendapat bagian dari susu itu.Maka,perasaanku jadi tidak enak karena ini.Tapi taat kepada Allah dan Rasul harus diutamakan.
Inilah salah satu kelebihan akhlak  Abu Hurirah.Ia menjaga harga dirinya meski hidup kekurangan.ia tidak meminta-minta.ia pernah tergeletak diantara mimbar Nabi saw.dan kamar Aisyah(disekitar masjid Nabawi)lalu ada yang melewatinya dan menginjak lehernya.ia mengira Abu Hurairah orang gila.Padahal ia tergeletak karena lapar.
Setelah Ahli Shuffah tiba dan duduk mengelilingi Nabi saw.Kemudian Nabi saw berkata ,”Wahai Abu Hirr.”
“Labbaik ya Rasulullah.”
“Ambil susu itu dan bagikan kepada mereka.”
Abu Hurairah berkata sendiri,”Aku sangat berharap aku mendapat bagian dari susu ini.dan ini bukan berarti aku tidak taat kepada Allah dan dan Rasul sama sekali.”
Namun ia tetap melaksanakan perintah Nabi saw.ia memberikan susu ini kepada Ahli Shuffah.Satu persatu minum sampai puas..Dengan izin Allah,susunya tidak habis-habis meski telah diminum banyak orang.Setelah semua minum,Nabi mengambil gelas itu.Nabi saw memandang Abu Hurairah sambil tersenyum.
“Wahai Abu Hirr.”
“Labbaik ya Rasulullah.”
“sekarang tinggal aku dan kamu.”
“engkau benar wahai Rasulullah.”
“Duduklah dan minumlah.”
Maka Abu Hurairah duduk dan meminumnya.Minumlah ucap Nabi saw lagi.Ia pun meminumnya lagi.Dan Rasulullah berkali-kali menyuruhnya minum.Ia terus minum hingga akhirnya berkata,”tidak,demi Zat yang mengutusmu dengan kebenaran!perut saya tidak muat lagi.”Lantas Nabi saw bersabda,”bawa dan kemudian meminumnya.   kemari gelas itu.”Kemudian  Nabi saw.Memuji Allah,Menyebut Asma-nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar