Dari Abul Laits Assamarqandi sanadnya dari Abuhurairah ra . Rasulullah saw bersabda " Jika seorang masuk ke masjid maka jangan duduk sehingga sembahyang dua rakaat"
Dari Abul Laits Assamarqandi sanadnya dari Abud Darda' ra"Salman Alfarisi ra membeli budak untuk pelayan,maka Abu Darda' ra menulis surat kepada Salman yang isinya:Hai saudaraku pergunakan masa hidupmu untuk kepentingan ibadat sebelum tiba bala' yang menyebabkan tidak dapat beribadat,dan pergunakanlah kesempatanmu untuk mendapat berkat do'a dari orang yang menderita bala',dan kasih sayanglah pada anak yatim,usaplah kepalanya dan berikan makanan kepadanya,supaya lunak hatimu dan tercapai hajatmu.Hai saudaraku saya pernah menyaksikan ketika Nabi saw didatangi seorang yang mengeluh karena merasa keras hatinya,maka sabda Nabi saw:Sukakah lunak hatimu dan tercapai hajatmu?jawabnya:ya.sabda Nabi saw:kasihanilah anak yatim dan usaplah kepalanya dan berikan makanan padanya,niscaya akan lunak hatimu dan tercapai hajatmu saudaraku,jadikan masjid bagaikan rumahmu,sebab saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda:masjid-masjid itu sebagai rumah orang-orang bertaqwa,dan Allah telah menjamin bagi orang-orang yang masjid itu bagaikan rumahnya,dengan kelapangan hati,dan kesenangan,kepuasan serta mudah menyeberangi shirat,dan selamat dari api neraka,dan segera menuju pada keridho'an Allah ta'ala"
Dari Alhasan ra . Rasulullah saw bersabda " akan tiba pada umatku suatu masa dimana pembicaraan mereka di masjid-masjid itu mengenai urusan dunia,mereka itu tidak dianggap oleh Allah,karena itu engkau jangan duduk bersama mereka"
Dari 'Azzuhri dari Abuhurairah ra . Rasulullah saw bersabda " orang asing didunia ini empat:Qur'an didalam dada orang dhalim.dan masjid didaerah orang-orang yang tidak sembahyang didalamnya dan mushaf (Qur'an)dirumah yang tidak dibaca.dan orang shalih ditengah-tengah orang-orang yang busuk akhlak"
Dari Anas bin Malik ra . Rasulullah saw bersabda " masjid-masjid itu akandihadapkan pada hari qiyamat berbentuk onta yang putih kakinya dari ambar,lehernya dari za'faran,kepalanya dari misik kasturi yang semerbak,dahinya dari zabarjad yang hijau,dituntun oleh para mu'adzdzin dan didorong oleh imam-imam,lalu berjalan dilapangan pada hari qiyamat bagaikan kilat yang menyambar,sehingga orang-orang berkata:itulah para malaikat-malaikat yang muqarrab dan nabi-nabi utusan Allah.Lalu diberitahu Ahli qiyamat,mereka bukan malaikat muqarrab dan bukan Nabi utusan Allah,mereka adalah umat Muhammad saw yang menjaga sembahyang lima waktu berjama'ah"
Dari Abul Laits Assamarqandi sanadnya dari Salamah bin Dhirar dari seorang penduduk Syam"Seorang datang kepada Nabi saw dan berkata:beritakan kepadaku amal yang dapat memasukkan aku ke surga? Maka sabda Nabi saw:jadilah tukang adzan buat kaummu supaya mereka dapat berkumpul karena seruanmu untuk sembahyang.Ia bertanya:jika tidak dapat. sabda Nabi saw:jadilah imam untuk kaummu supaya mereka dapat menegakkan sembahyang karenamu. ia bertanya:jika tidak dapat? jawab Nabi saw:jagalah shaf pertama dalam tiap sembahyang"
Dari Alqaasim sanadnya dari Abu Umamah Al-Bahili ra . Rasulullah saw bersabda " Diampunkan bagi tukang adzan sepanjang jarak suaranya,dan ia mendapat pahala sebanyak orang-orang yang sembahyang karena mendengar adzannya,tanpa mengurangi pahala mereka itu sandiri"
Dari Sa'ad bin Abi Waqqash dari Khaulah binti Hakam Assulamiyah . Rasulullah saw bersabda"orang sakit sebagai tamu Allah selama ia sakit,dinaikkan untuknya tiap hari amal sama dengan tujuh puluh orang mati syahid,jika sembuh dari sakitnya,keluar dari dosa-dosanya bagaikan pada hari dilahirkan oleh ibunya,dan bila ditakdir mati Allah memasukkannya kedalam surga tanpa hisab.dan tukang adzan bagaikan penjaga pintu dari Allah ,Allah memberikannya untuk tiap adzan pahala seribu nabi,dan imam sebagai mentri(wazir) Allah memberinya untuk tiap sembahyang pahala seribu siddiq,dan orang alim (guru)sebagai wakil Allah.Allah mencatat untuknya untuk tiap hadits ibadat seribu tahun,,dan orang orang yang belajar lelaki perempuan sebagai khadam Allah,maka tidak ada balasan mereka kecuali surga."
Rasulullah saw bersabda " diampunkan bagi tukang adzan sepanjang suaranya,dan dibenarkan oleh semua benda yang mendengarnya baik ia basah atau kering(benda hidup atau mati)"
Dari Abu Sa'id Alkhudri ra . Rasulullah saw bersabda ''Tidak mendengar suara mu'adzin (tukang adzan) pohon atau batu atau pasir atau manusia atau jin melainkan semua itu akan menjadi saksi untuknya pada hari qiyamat di sisi Allah ta'ala (maka adzan hendaklah engkau keraskan suaramu)"
Dari Abul Laits,dari Muhammad bin Alfadhel sanadnya dari Mu'adz bin Jabal ra . Rasulullah saw bersabda "Allah akan membangkitkan Bilal pada hari qiyamat berkendaraan onta dari onta-onta surga,sambil beradzan diatas punggung onta itu,maka bila telah sampai pada Asyahadu an laa ilahaillallah,wa asy hadu anna Muhammada Rasulullah,maka orang-orang masing-masing pandang memandang lalu berkata:kami juga menyaksikan apa yang kamu saksikan,sehingga sampai di mahsyar maka disambut dengan perhiasan dari surga dan pertama yang diberi perhiasan adalah Bilal,kemudian orang-orang yang shalih dari para mu'adzdzin"
Rasulullah saw bersabda " Tiada sesuatu kota yang banyak didalamnya orang adzan,melainkan berkurang dinginnya (bencananya)."
Dari Jabir bin Abdullah ra . Rasulullah saw bersabda " jika berseru mu'adzdzin dengan adzan,maka larilah syaithan sampai ke Rauha' (sekira 30 mil dari Madinah)"
Dari Abu Sa'id Alkhudri ra . Rasulullah saw bersabda " Lima orang saya jamin mereka itu masuk surga "1. wanita shalihah yang taat kepada suaminya 2. anak yang taat kepada orang tuanya 3. orang yang mati di jalanan Mekkah (yakni yang akan menunaikan ibadat lalu mati di jalanan) 4. orang yang berakhlak baik 5. orang yang adzan di masjid karena Allah yakni terdorong oleh iman dan mengharap pahala dari Allah "
Dari Abul Laits dari Abdul Wahab dari Muhammad bin Alfadhlani sanadnya dari Anas bin Malik ra . Rasulullah saw bersabda " Tiga orang pada hari qiyamat kelak akan berdiri diatas bukit kasturi,mereka tidak risau dengan hisabdan tidak bingung oleh kengerian yang besar " 1. seorang yang mengimani kaum dan mereka senang rela kepadanya. 2. seorang yang adzan lima waktu semata-mata karena mengharap keridho'an Allah 3. dan seorang yang taat kepada Allah dan taat kepada majikannya"
Dari Abuhurairah . Rasulullah saw bersabda " tidak dihalalkan seorang muslim melihat di dalam rumah sesama muslimkecuali dengan izinnya,maka jika melihat tanpa izin berarti menghancurkan,dan siapa yang menghancurkan berarti telah merobek janji.dan tidak dihalalkan seorang muslim sembahyang sambil menahan kencing sehingga meringankannya(mengeluarkan) dan tidak dihalalkan bagi seorang muslim mengimami kaum tanpa ijin mereka,maka jika ia mengimami tanpa izin mereka ,maka akan diterima sembahyang mereka dan ditolak sembahyangnya sendiri.dan tidak boleh seorang imam berdo'a khusus untuk dirinya ,maka jika berdo'a untuk dirinya sendiri ,berarti mengkhiyanati mereka "
Dari Abu Shalih dari Abuhurairah . Rasulullah saw bersabda " Andaikan mereka mengetahui pahala adzan dan shaf pertama niscaya akan berundi untuk mendapatkannya dan andaikan mereka mengetahui pahala orang yang datang lebih dahulu dari adzan pasti mereka akan berlomba untuknya,dan andaikan mereka mengetahui pahala sembahyang Isya'dan subuh jama'ah niscaya mereka akan mendatanginya walau merangkak-rangkak"
Dari Juwaibir dari Adhdhahak "Ketika Abdullah bin Zaid mendapat mimpi tentang adzan dan diajarkan kepada Bilal,lalu Nabi saw menyuruh Bilal naik di atas papak (tingkat atas) rumah dan adzan,maka ketika mulai adzan terdengar suara gemuruh di kota Madinah,Maka Nabi saw bersabda"Tahukah kamu apakah suara gemuruh itu? jawab sahabat:Allah dan Rasulullah yang lebih mengetahui. sabda Nabi saw :Sesungguhnya Tuhan menyuruh supaya dibuka pintu-pintu langit sampai ke arsy untuk menyambut adzan Bilal. Abubakar ra berkata:apakah itu khusus untuk Bilal?. jawab Nabi saw:bahkan untuk semua tukang adzan,dan ruh orang orang mu'adzdzin itu berkumpul dengan ruh syuhada' (orang-orang yangmati syahid) maka pada hari qiyamat ada seruan :dimanakah para mu'adzdzin?maka berdirilah mereka diatas bukit misik(kasturi) dan kapur barus"
Dari Anas bin Malik . Rasulullah saw bersabda " lima macam orang yang tidak diterima sembahyangnya 1. wanita yang murka pada suaminya 2. hamba yang lari dari majikannya sehingga kembali 3. orang yang memboikot saudaranya lebih dari tiga hari 4. orang yang tetap minum khamer 5. Imam yang tidak disukai oleh kaumnya(ma'mumnya)"
Dari Jabir bin Abdullah ra . Rasulullah saw bersabda " Mu'adzdzin-mu'adzdzin yang tulus ikhlas yang hanya mengharap pahala dari Allah akan keluar dari kubur pada hari qiyamat sambil adzan,dan orang yang adzan itu disaksikan oleh semua yang mendengar suara adzannya baik batu pohon pasir,manusia,benda yang basah atau kering.dan Allah mengampunkan baginya sepanjang suaranya dan dicatat untuknya pahala orang yang sembahyang karena mendengar suaranya,dan diberi oleh Allah permintaannya diantara adzan dan iqamah.Adakalanya disegerakan di dunia atau disimpan untuknya di akherat,atau dihindarkan daripadanya bahaya,dan pertama yang mendapat pakaian surga.pada hari qiyamatialah Nabi Ibrahim a.s. kemudian mu'adzdzin-mu'adzdzin yang tulus ikhlas dan disambut oleh para malaikat dengan kendaraan dari yaqut yang merah dihantar oleh tujuh puluh ribu malaikat dari kubur hingga kemahsyar"
Rasulullah saw bersabda " Siapa yang membaca sebagaimana yang dikatakan oleh mu'adzdzin,maka untuknya sama dengan pahala mu'adzdzin itu"
Rasulullah saw bersabda "Adanya Nabi saw,jika mendengar mu'adzdzin membaca Allahu Akbar dia membaca juga sama,demikian pula ketika membaca dua kalimat syahadat dan jika mu'adzdzin membaca:Hayya alashshalah hayya alalfalah dijawab:Laa haula wala quwwata illa billahi aliyyil adhiem"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar