Selasa, 27 September 2011

Hadits menjaga lidah dan menahan marah dari Tanbihul Ghafilin

Dari Abul Laits Assamarqandi sanadnya dari Abu Said Alkhudri ra.Rasulullah saw bersabda"jagalah taqwa kepada Allah,sebab taqwa itu menghimpun segala kebaikan dan kerjakan jihad sebab dia sebagai pertapaan bagi umat Islam.Dan lazimilah dzikrullah dan membaca Al Qur'an sebab ia cahaya penerangan untukmu di bumi dan sebutan namamu dilangit .dan jagalah lidahmu kecuali dalam kebaikan,sebab dengan itu dapat mengalahkan syaithan"
Dari Abul Laits assamarqandi sanadnya dari Umar ra .Rasulullah saw bersabda"Siapa yang menepeleng(memukul) hambanya maka tebusan dosanya ialah memerdekakannya ,dan siapa yang menjaga lidahnya Allah menutupi auratnya.Dan siapa yang menahan marahnya maka allah akan menyelamatkannya dari siksanya,dan siapa yang meminta maaf kepada Allah pasti Allah menerima permintaannya"
Dari Abul Laits sanadnya dari Abuhurairah ra.Rasulullah saw bersabda"Siapa yag percaya (beriman) kepada Allah dan hari kemudian maka harus menghormat tamunya dan harus memuliakan tetangganya,dan harus berkata baik atau diam"
Dari Abul Laits assamarqandi dari ayahnya dari Anas bin Malik ra.Rasulullah saw bersabda"empat sifat tidak terdapat kecuali pada orang mukmin:1)diam dan ini ibadat yang pertama 2)Tawadhu' 3)Dzikrullah/berdzikir 4)tidak berbuat kejahatan/
mengurangi kejahatan
Dari Abuhurairah ra .  Rasulullah saw bersabda "sebaiknya Islam seorang itu jika dapat meninggalkan apa-apa yang bukan kepentingannya"
Rasulullah saw bersabda"lima sifat yang tidak ada pada orang munafik.pengertian agama.dan berhati-hatilah dalam lidah.Dan senyum dimuka.Dan nur (terang)dalam hati.dan cinta kepada kaum muslimin"
Rasulullah saw bersabda"Untung orang yang dapat menguasai lidahnya,dan jinak di rumahnya,dan menangisi dosa-dosanya"
Dari Abul Laits  dari ayahnya dengan sanadnya dari Abu Dzar Alghifari ra"Ya Rasulullah  apakah yang tersebut dalam shuhuf Ibrahim as? jawab Nabi saw:didalam ada contoh-contoh dan nasehat-nasehat.seperti:seharusnya seorang yang berakal selama tidak terbalik akalnya,menjaga lidahnya,mengetahui keadaan masanya,rajin pada urusannya,dan siapa yang menganggap bicara itu termasuk amalnya maka sedikit bicara kecuali jika penting(perlu)"
Dari Abul Laits sanadnya Ali bin Abi Tholib ra .Rasulullah saw bersabda"seharusnya seorang yang berakal itu,tidak tekun kecuali tiga macam.Usaha untuk keperluan hidupnya atau beramal untuk hari kemudiannya,atau bersuka-suka yang tidak haram.juga berkata:seorang yang berakal harus dapat mempergunakan waktu siang dalam empat waktu:1)waktu untuk munajat kepada Tuhan 2) waktu untuk mengoreksi diri 3)dan waktu untuk mempelajari ilmu kepada orang yang dapat menasehati dan menerangkan kepadanya urusan agamanya 4)dan waktu untuk memuaskan nafsunya yang halal dan baik."
Rasulullah saw ketika mengutus Mu'adz ra ke Yaman.Mu'adz berkata:ya Rasulullah nasehatilah aku.Maka Nabi saw menunjuk lidahnya yakni jagalah lidahmu.nampaknya Mu'adz menganggap itu remeh,maka ia berkata:ya Nabiyullah nasehatilah aku.Nabi saw bersabda:celaka engkau,apakah kau kira orang-orang akan terjerumus dalam neraka jahanam itu karena mukanya,tidak lain hanya hasil dari lidahnya
Dari Abul Laits assamarqandi sanadnya dari Abu Said Alkhudri ra . Rasulullah saw bersabda "marah itu bara api maka siapa yang merasakan demikian jika ia sedang berdiri maka hendaklah duduk,dan bila ia sedang duduk hendaklah bersandar(berbaring)"
Dari Abul Laits Assamarqandi sanadnya dari Abu Said Alkhudri ra.Rasulullah saw bersabda"awaslah kamu dari marah-marah,karena marah itu berarti menyalakan api dalam kalbu anak Adam,tidaklah kamu melihat seseorang yang marah itu merah matanya dan tegang urat-urat lehernya,karena itu bila seseorang merasakan yang demikian hendaklah  berbaring dan meletakkan badannya ditanah"
Dari Abu Umamah Albahili ra . Rasulullah saw bersabda"Siapa yang dapat menahan marah padahal ia dapat (kuasa) untuk memuaskan marahnya itu,tetapi tidak dipuaskan bahkan tetap ditahan/disabarkan maka Allah mengisi hatinya dengan keridho'an pada hari qiyamat"
Rasulullah saw bersabda"siapa yang tidak memiliki tiga sifat,tidak dapat merasakan manisnya iman 1)kesabaran,untuk menolak kebodohan orang yang bodoh 2)dan wara' yang dapat mencegah dari yang haram 3) dan akhlak untuk bergaul dengan manusia."
Dari Ibn Ajlan dari Said Almagburi dari Abu Hurairah ra .Rasulullah saw bersabda"tiga macam semuanya hak 1)tiada seorang yang dianiaya lalu memaafkannya karena mengharap keridho'an Allah melainkan pasti ditambah kemuliaannya oleh Allah 2)tiada seorang yang membuka jalan minta-minta karena ingin bertambah kekayaaan,melainkan ditambah kekurangan(kemiskinan)oleh Allah 3)tiada seorang yang memberi sesuatu ikhlas karena Allah melainkan ditambah banyak oleh Allah ta'ala"
Dari Abul Laits Assamarqandi dari ayahnya sanadnya dari Muhammad bin Ka'ab  Alqurandi dari Ibn Abbas ra . Rasulullah saw bersabda"Tiap tiap sesuatu adakemuliaannya ,semulya-mulya majelis yang menghadap kiblat,dan majelis(duduk-duduk)diantara kamu itu berlaku amanat(yakni segala yang terjadi dimajelis itu sebagai amanat dari yang hadir,tidak boleh dibuka segala yang terjadi di majelis itu)dan jangan sembahyang di belakang orang yang sedang tidur,dan yang berhadas .dan bunuhlah ular dan kalajengking meskipun kamu sedang sembahyang dan jangan menutup dinding dengan kain.Dan siapa yang melihat surat saudaranya tanpa ijin,maka bagaikan melihat api,Dan siapa yang ingin menjadi yang terkuat hendaknya berserah diri kepada Allah,dan siapa yang ingin menjadi orang termulya hendaknya bertaqwa kepada Allah,dan siapa yang ingin menjadi sekaya-kaya manusia hendaknya lebih percaya kepada jaminan Allah daripada apa yang di tangannya.Kemudian Nabi saw bersabda:Sukakah saya beritahu orang yang sejahat-jahat kamu?jawab sahabat:Baiklah ya Rasulullah.Bersabda Nabi saw:orang yang makan sendiri ,dan tidak suka membantu,dan selalu kejam dan memukul hamba sahayanya.Kemudian bersabda:Sukakah saya beritahu yang lebih jahat dari itu?Jawab mereka:baiklah ya Rasulullah.sabda Nabi saw:orang yang membenci dan dibenci orang-orang Kemudian ditanya:Sukakah saya beritahu orang yang lebih jahat dari itu?jawab mereka:Baiklah ya Rasulullah Bersabda Nabi saw:orang yang tidak suka memaafkan kesalahan orang,dan tidak menerima permintaan maaf atau udzur orang.kemudian ditanya:Sukakah saya beri tahu yang lebih jahat dari itu?Jawab mereka:baiklah ya Rasulullah saw.Bersabda Nabi saw:orang yang tidak dapat diharap kebaikannya,dan tidak aman dari gangguannya . Kemudian Nabi saw bersabda:Sesungguhnya Nabi Isa as bersabda:hai Bani Isra'il kamu jangan membicarakan hikmat pada orang yang bodoh berarti kamu telah aniaya pada hikmat itu.dan jangan kamu sembunyikan dari ahlinya maka berarti kamu aniaya pada hikmat itu dan pada orang-orang yang berhak itu .Dan jangan membalas orang jahat dengan kejahatan maka akan hilang kebaikanmu disisi  Tuhanmu . Hai Bani Isra'ilsemua urusan itu hanya terbagi tiga:Urusan yang nyata baiknya maka ikutilah dan yang nyata sesatnya,maka tinggalkan dan masih ragu maka kembalikan kepada Allah dan Rasulullah(kitab Allah dan sunnaturrasul)"
Rasulullah saw bersabda "Siapa yang menahan lidahnya dari kehormatan kaum muslimin .Maka Allah memaafkannya kesalahan-kesalahannya pada hari qiyamat.Dan siapa menahan marahnya maka Allah akan menghindarkan dari murkaNya pada hari Qiyamat"
Rasulullah saw bersabda "Pada hari qiyamat kelak akan ada seruan :dimanakah orang-orang yang pahala mereka dijamin oleh Allah ,maka bangkitlah orang yang telah memaafkan  pada manusia,lalu masuk surga"
Dari Athiyah . Rasulullah saw bersabda"Orang mukmin itu lunak-lunak,baik-baik bagaikan onta yang terkendali hidungnya,jika dituntun menurut ,dan jika dihentikan dibukit juga berhenti"
Dari Mujahid"Rasulullah saw berjalan melalui kaum Yang sedang mengangkat batu dan melihat siapakah yang lebih kuat diantara mereka,maka Nabi saw bertanya:apakah batu itu?jawab mereka:ini batu kekerasan Maka sabda Nabi saw:sukakah saya beritahu kepadamu yang lebih keras daripada itu?jawab mereka:ya ya Rasulullah Maka sabda Nabi saw:orang yang bentrok dengan saudaranya sehingga mendongkol,kemudian dapat mengalahkan syaitannya dan datang kepada kawannya itu lalu mengajak damai dan baik kepadanya.  Dilain riwayat:Nabi saw melihat kaum melatih kekuatan itu dengan mengangkat batu ,Maka Nabi saw bertanya:apakah kamu mengukur kekuatan itu dengan mengangkat batu  Sukakah saya beritahukan kepadamu yang lebih kuat dari kamu?jawab mereka:Baiklah ya Rasulullah Sabda Nabi saw:yaitu orang yang penuh marah lalu menahan marahnya dan sabar"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar