Selasa, 20 September 2011

Surat buat sungai Nil

Amru bin Ash menjadi gubernur Mesir.penduduknya datang kepadanya pada bulan Bu'nah(kalender koptik mesir).Mereka berkata"Wahai Gubernur sesungguhnya sungai nil kami ini punya kebiasaan.ia tidak mengalirkan air kecuali dengan kebiasaan itu"
Gubernur Amru bertanya"kebiasaan apa itu?"
Mereka menjawab"Pada malam kedua belas bulan ini,kami mengambil seorang gadis yang hidup diantara kedua orang tuanya agar merelakan anak gadisnya.Setelah itu kami dandani anak gadis itu dengan perhiasan dan pakaian terbaik,kemudian kami melemparkannya ke sungai Nil."
Gubernur Amru berkata"Sesunngguhnya ini tidak boleh dalam Islam,Islam menghancurkan tradisi sebelumnya"
Akhirnya penduduk Mesir melewati bulan Bu'nah,Adip,Misrah,sedang sungai Nil tidak sedikitpun  mengalirkan air sehingga mereka berniat meninggalkan Mesir
Melihat kejadian itu Gubernur Amru bin Ash menulis surat buat Umar bin Khottob mengabarkan tentang hal itu
Umar membalas suratnya,"Engkau benar,sesungguhnya Islam menghancurkan tradisi yang sebelumnya.aku kirimkan sepucuk surat ini kepadamu.jika suratku sudah kau terima,lemparkan lah surat ini kedalam sungai Nil."
Sesampainya surat di tangan Amru,dia membukanya.Didalamnya tertulis,"dari hamba Allah Umar Amirul Mu'minin kepada sungai Nil di Mesir .Amma ba'du.Jika kamu mengalir dengan kehendakmu sendiri,maka kamu tidak usah mengalir.namun jika Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa yang mengalirkanmu,kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa  dan Maha Kuasa agar dia mengalirkanmu."
Gubernur Amru melemparkan surat itu kedalam sungai Nil.Pada saat itu penduduk Mesir tengah siap-siap untuk meninggalkan Mesir karena maslahat hidup mereka tidak tegak tanpa aliran air sungai Nil
Subahanallah allahu akbar.Pada pagi harinya Allah telah mengalirkan air sungai Nil setinggi enam belas hasta dan mengakhiri kebisaan buruk itu dari penduduk Mesir.Allah Maha Kuasa lagi Maha Perkasa.Bumi dan Langit beserta segala isinya tunduk kepada-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar