Selasa, 20 September 2011

Jangan terlalu dalam

Telah berulang kali Nasrudin mendatangi seorang hakim untuk mengurus suatu perjanjian.Hakim didesanya selalu mengatakan tidak punya waktu untuk menandatangani perjanjian itu.
Keadaan ini selalu berulang sehingga Nasrudin menyimpulkan bahwa si hakim minta disogok.Tapi kita tahu menyogok itu diharamkan.Maka Nasrudin memutuskan untuk melemparkan keputusan ke sihakim sendiri
Nasrudin menyiapkan sebuah gentong.Gentong itu diisinya dengan kotoran sapi hingga hampir penuh.Kemudian diatasnya,nasrudin mengoleskan mentega beberapa senti meter tebalnya.Gentong itu dibawanya kehadapan pak hakim
saat itu juga pak hakim langsung tidak sibuk,dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan pada perjanjian nasrudin
Kemudian nasrudin bertanya"Tuan,apakah pantas tuan hakim mengambil gentong mentega itu sebagai ganti tanda tangan tuan?"
Hakim tersenyum lebar"ah,kau jangan terlalu dalam memikirkannya."ia mencuil sedikit mentega dan mencicipinya."wah,enak benar mentega ini!"
"ya "jawab nasrudin."sesuai ucapan tuan sendiri,jangan terlalu dalam."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar